Bukan sembarang motor 150cc ternyata kang bro, yang mengejutkannya motor ini mengandung logam baja yang berumber dari Kapal Laut pengangkut pesawat pertama di India, yakni INS Vikrant. Sedikit menyentuh sejarah kapal ini kang, INS Vikrant di tugaskan sebagai kapal Angkatan Laut India pada tahun 1961, dan kemudian kapal tersebut telah purna tugas pada tahun 1997, tepat 36 tahun bertugas. Dan akhir cerita dari kapal ini pada tahun 2014, kapal ini dihancurkan untuk di lelang sebagai rongsokan besi tua. weleh, ceritanya cukup menyentuh hati iki kang :D lebayne rek.
Menjadi besi tua sejak tahun 1997
Kapal Laut INS Vikrant pengangkut pesawat
Pada tahun 2014 lalu, kapan ini di hancurkan dan dijual sebagai besi tua
Rencananya, motor ini di targetkan untuk kelas komuter, dengan dibanderol harga terendah mulain dari RS 60.000 ( Rp 12 jutaan ), biyuh murah pol kang, koyo motor bebek. Motor ini semua rangka besinya mengandung logam kapal pengangkut pesawat legendaris di India kang. Tutur presiden Bajaj Auto, "Bajaj V akan mengantar era baru dalam sepeda motor komuter. Dari kapan INS Vikrant yang menjadi pahlawan yang terlupakan, kami membeli logam bekas, dan melelehkannya dan memberinya wajah baru". weleh-weleh, edan tenan kang IDE dari kang Eriv Vas selaku Presdir Bajaj Auto, lha piye beliau termasuk peduli lingkungan, dengan mendaur ulang logam bekas kapal tempur itu. aplouse wes kang.
Motor ini akan di jual mulai awal Maret mendatang. Bajaj Auto sendiri rencananya akan memproduksi motor ini secara masal mulai esok kang, tanggal 5 februari. Untuk kapasitas produksi awal mencapai 20rb unit perbulan kang, namun jika permintaan e mbledos mbledos alias peminat masyarakat membeludak, tentu jumlah produksi akan di tingkatkan.
Motor ini akan di jual mulai awal Maret mendatang. Bajaj Auto sendiri rencananya akan memproduksi motor ini secara masal mulai esok kang, tanggal 5 februari. Untuk kapasitas produksi awal mencapai 20rb unit perbulan kang, namun jika permintaan e mbledos mbledos alias peminat masyarakat membeludak, tentu jumlah produksi akan di tingkatkan.