"iki enek opo to jane kok rame ?"itulah hal terbesit di benak saya, kok tumben gitu.
elaha, ternyata orang-orang antusias membeli bensin dalam jerigen. Yo jelas, harga premium saat foto ini saya ambil (19/01/2015) adalah Rp 6.600/lt.
foto saya ambil dari luar area SPBU, karena sudah ada plang peraturan "Dilarang memotret di area SPBU". hadeh, timbang aku di seneni, yowis manut wae. hehe
antusias warga dalam pembelian bensin ini didasari dari turunnya harga premium dari Rp 7.600/lt kini turun menjadi Rp 6.600/lt. rupanya kesempatan ini tidak dibuang sia-sia bagi warga, yang mungkin nantinya akan dijual eceran kembali.
hmmm, wong-wong ki do pinter, engko ngedol e pas regone wis mundak neh, dadi bathi ne dobel-dobel. joss tenan
last, hmm yowes lah, semoga rejeki selalu ya pak, laris terus jualan bensinnya
semoga kebijakan pemerintah ini dengan dipatoknya harga BBM mengikuti harga minya dunia, tetap tidak menyengsarakan rekyat kecil. ada hitam ada putih. hehe
red: gasmentok.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Silakan mas bro.. disalurkan unek-uneknya...